Rayakan 10 Tahun Karier, Afgan Akan Gelar Konser di Malaysia
Afgan rupanya punya alasan tersendiri mengapa ia memilih menggelar konsernya di Malaysia untuk merayakan satu dekade karier bermusiknya ini. Publik di Malaysia rupanya punya tempat sendiri dihatinya dan kebetulan promotor berani mewujudkan konser tunggal sesuai konsep yang diimpikan maka terjadilah konser ini.
Selain itu, dia juga terbilang sering berkolaborasi dengan musisi Malaysia. Salah satunya mengajak SonaOne, rapper dari Malaysia untuk berkolaborasi dalam album Sides dan kolaborasi ini sukses menghantarkan Afgan mendapatkan penghargaan Kolaborasi Terbaik di Anugerah Planet Muzik 2017 di Singapura.
“Karena di Malaysia sudah kaya rumah buat saya dan banyak kolaborasi dengan musisi Malaysia. Disatu sisi saya kalau bikin konsep enggak yang nanggung, dan inginnya maksimal. Jadi promotor ini berani dan percaya sama saya, dan akhirnya ya sudah saya bikinlah konsep konser yang gak nanggung,” ujar pemilik nama asli Afgansyah Reza ini kepada SINDOnews.com seusai mengisi acara Ninjacoustic, Ninja Xpress ‘3 Xtraordinary Event’ di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (21/10/2018) malam.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 ini memberikan sedikit bocoran mengenai konsep konsernya. Konser ini secara garis besar akan bercerita mengenai perjalanan 10 tahun kariernya yang telah memberinya banyak pengalaman kesan dan pesan yang mengiringi karier bermusiknya. Konser ini pun disambut antusias penggemar Afgan. Dia mengaku sebagian tiket konsernya telah habis terjual.
“Konsepnya membagi apa yang saya rasakan selama 10 tahun saya berkarier. Saya ingin mreka tahu tentang saya bukan hanya sebagai penyanyi tapi saya sebagai manusia dan tempatnya Plenary Hall Kuala Lumpur, 3 ribu kapasitasnya. Untuk tiket VIP dan tribun sudah sold out, jadi yang tengah-tengah yang masih ada,” lanjut Afgan.
Pelantun lagu Panah Asmara ini sendiri mengatakan hingga kini dirinya masih tidak percaya sudah 10 tahun dirinya berkarya. Selama satu dekade ini, ia mengaku telah belajar banyak hal, dan bertemu dengan sosok yang menginspirasinya.
“Masih enggak percaya sih saya. Mungkin karena mulainya saya masih muda banget ya. Sepuluh tahun ini banyak pelajaran, cara saya menghadapi orang banyak,” papar Afgan.
Di awal kariernya, Afgan tampak begitu kurang percaya diri dengan setiap penampilannya. Berbeda jauh dengan penampilannya kini, Afgan selalu tampil dengan pakaian yang bebas serta dengn aksi-aksi panggungnya yang membuat penonton seolah meleleh melihat setiap konsernya.
“Kalau dari penampilan mah jauh banget ya, dulu lebih pemalu, nggak bisa gaya, kacamata juga cuma satu, gak berani ganti-ganti, pokoknya cupu banget deh, rambutnya juga, pokoknya nggak berani eksplor. Pakai baju juga gak terlalu casual selalu rapi. Karena saya nggak pedean orangnya, jadi sekarang saya udah lebih bebas,” ujar Afgan.
Afgan menambahkan, bahwa selama berkarier, dirinya bertemu banyak orang yang membangkitkan percaya dirinya terhadap penampilan. Salah satu yang membuat penampilannya berubah saat ini, yaitu dari stylist nya sendiri.
“Saya ketemu banyak orang sih, kayak stylist saya ‘udah lu ngapain sih pake tuxedo mulu kemana-mana, kayak bapak-bapak, lu harus mulai tampil dengan sesuai umur lo’, akhirnya yaudah saya berani,” lanjutnya.
Kini, menjelang konser berlangsung, penyanyi berdarah Minangkabau ini pun mengaku lebih fokus untuk menjalani latihan. Meskipun demikian, ia tak menampik jika dirinya pun dilanda rasa gugup. Apalagi, konser ini nantinya juga akan dimeriahkan oleh penampilan vocal grup legendaris dari Malaysia, Ruffedge.
“Sebenernya sebelum konser saya memilih nggak ada kerjaan ya, biar staminanya bagus. Tapi, ya namanya udah teken kontrak. Jadi, sekarang saya lebih banyak latihan aja dan nanti dalam konser saya juga akan dimeriahkan penampilan vokal grup legend dari Malaysia, Ruffedge namanya. Tinggal 13 hari lagi (konser) nih, jadi saya deg-degan,” ujarnya.
Comments
Post a Comment